Sabtu, 07 Januari 2012

Papercraft, Seni Membuat Kertas Menjadi Hidup

Apa itu Papercraft ?
Papercraft merupakan turunan dari Seni melipat kertas seperti Origami, sedangkan origami adalah proses pembuatan kertas dengan melipat kertas tanpa menggunakan lem tetapi dalam pembuatan papercraft ada menyangkut menggunting kertas, menempel kertas dan melipat kertas. Setiap kertas yang telah di guting kemudian di lipat dan di rekatkan menggunakan lem. Papercraft lebih populer di negara Eropa dan Jepang di bandingkan di Amerika Serikat.
Sejarah Papercraft
Awalnya papercraft ini di cetak di majalah pada abad ke 20 yang di namakan Card modeling. Pernahkah anda membeli majalah kemudian terdapat sebuah gambar atau poster yang mengharuskan anda harus melipat dan menggunting, inilah masa awalnya papercraft. Popularitas papercraft juga di mulai semenjak perang dunia ke II dimana kertas pada saat itu tidak ada batasan dalam produksinya.
Pada tahun 1941, Inggris menerbitkan 100 model yang berbeda dan sangat populer termasuk papercraft arsitektur, kapal laut, dan pesawat.
Fungsi Papercraft
Selain sebagai hiasan rumah Anda, ternyata papercraft juga bisa untuk meningkatkan kreatifitas anak ataupun Anda sendiri. Selain itu papercraft juga melatih kesabaran serta tingkat kontrol emosi dan melatih tingkat stress Anda. Semakin sering mengerjakan papercraft maka semakin kreatif pikiran Anda dan semakin terjaganya kestabilan emosi Anda.
Papercraft ada yang memodelkan tokoh-tokoh atau karya asli buatan orang Indonesia sendiri, ada juga Papercraft yang sengaja di modelkan secara lucu atau bahkan aneh dan unik yang sengaja di buat agar berbeda dengan bentuk / model yang lain yang bertujuan untuk menarik wisatawan lokal & dunia.
Lalu apakah kita dapat membuat Papercraft ? Tentu saja Ya, ada beberapa cara membuat Papercraft tapi intinya membuat Papercraft harus mempunyai rancangan dan daya imajinasi yang bagus agar dapat menwujudkan model yang baik. Salah satu cara membuat Papercraft adalah dengan cara online dari situs Papercritters.com sehingga kita dapat membuat model Papercraft secara sederhana berbentuk kotak dengan mudah.
Lalu kita juga dapat menggunakan program khusus yaitu pepakura designer yang dibuat untuk mendesign pola-pola sesuka kita. Selain itu kita juga dapat menggunakan program – program seperti 3D MAX, google sketchup, dan sebagainya.
Perlengkapan yang butuhkan untuk membuat papercraft:
1. Gunting : alat dasar dalam membuat papercraft
2. Tracer : Alat ini digunakan untuk membuat pola tekukan sehingga kertas mudah dilipat.
3. Cutter : Alat untuk memotong bagian pola
4. Stylus cutter / Cutter pen : fungsi ini sama dengan cutter, hanya saja Stlyus cutter bentuknya seperti pen, dan pisaunya kecil, bagus untuk memotong bagian yang kecil
5. Cutting mat : alat untuk menjaga keawetan mata pisau cutter, dan berguna sebagai alas cutter
6. Lem : ada banyak jenis lem, tetapi yang paling disarankan yaitu : lem UHU, FOX, dan super glue
7. Printer : untuk print pola papercraft, disarankan memakai printer laser, karena warnanya lebih bagus dan tidak cepat pudar.
8. Kertas khusus : kertas yang disebut bukan kertas biasa, kertas yang digunakan harus mempunyai ketebalan yang cukup tebal, agar dapat menciptakan tekukan yang bagus.
Kertas – kertas yang di digunakan dalam papercraft diharuskan mempunyai ketebalan yang berkisar dari 100gr – 200gr keatas. Berikut adalah jenis-jenis kertasnya :
* InkJet Paper
* Silky Photo Paper
* Glossy Photo Paper
* Premium Glossy Photo Paper
* Matte Photo Paper
* Briefcard Paper
* Concorde Paper

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 07 Januari 2012

Papercraft, Seni Membuat Kertas Menjadi Hidup

Apa itu Papercraft ?
Papercraft merupakan turunan dari Seni melipat kertas seperti Origami, sedangkan origami adalah proses pembuatan kertas dengan melipat kertas tanpa menggunakan lem tetapi dalam pembuatan papercraft ada menyangkut menggunting kertas, menempel kertas dan melipat kertas. Setiap kertas yang telah di guting kemudian di lipat dan di rekatkan menggunakan lem. Papercraft lebih populer di negara Eropa dan Jepang di bandingkan di Amerika Serikat.
Sejarah Papercraft
Awalnya papercraft ini di cetak di majalah pada abad ke 20 yang di namakan Card modeling. Pernahkah anda membeli majalah kemudian terdapat sebuah gambar atau poster yang mengharuskan anda harus melipat dan menggunting, inilah masa awalnya papercraft. Popularitas papercraft juga di mulai semenjak perang dunia ke II dimana kertas pada saat itu tidak ada batasan dalam produksinya.
Pada tahun 1941, Inggris menerbitkan 100 model yang berbeda dan sangat populer termasuk papercraft arsitektur, kapal laut, dan pesawat.
Fungsi Papercraft
Selain sebagai hiasan rumah Anda, ternyata papercraft juga bisa untuk meningkatkan kreatifitas anak ataupun Anda sendiri. Selain itu papercraft juga melatih kesabaran serta tingkat kontrol emosi dan melatih tingkat stress Anda. Semakin sering mengerjakan papercraft maka semakin kreatif pikiran Anda dan semakin terjaganya kestabilan emosi Anda.
Papercraft ada yang memodelkan tokoh-tokoh atau karya asli buatan orang Indonesia sendiri, ada juga Papercraft yang sengaja di modelkan secara lucu atau bahkan aneh dan unik yang sengaja di buat agar berbeda dengan bentuk / model yang lain yang bertujuan untuk menarik wisatawan lokal & dunia.
Lalu apakah kita dapat membuat Papercraft ? Tentu saja Ya, ada beberapa cara membuat Papercraft tapi intinya membuat Papercraft harus mempunyai rancangan dan daya imajinasi yang bagus agar dapat menwujudkan model yang baik. Salah satu cara membuat Papercraft adalah dengan cara online dari situs Papercritters.com sehingga kita dapat membuat model Papercraft secara sederhana berbentuk kotak dengan mudah.
Lalu kita juga dapat menggunakan program khusus yaitu pepakura designer yang dibuat untuk mendesign pola-pola sesuka kita. Selain itu kita juga dapat menggunakan program – program seperti 3D MAX, google sketchup, dan sebagainya.
Perlengkapan yang butuhkan untuk membuat papercraft:
1. Gunting : alat dasar dalam membuat papercraft
2. Tracer : Alat ini digunakan untuk membuat pola tekukan sehingga kertas mudah dilipat.
3. Cutter : Alat untuk memotong bagian pola
4. Stylus cutter / Cutter pen : fungsi ini sama dengan cutter, hanya saja Stlyus cutter bentuknya seperti pen, dan pisaunya kecil, bagus untuk memotong bagian yang kecil
5. Cutting mat : alat untuk menjaga keawetan mata pisau cutter, dan berguna sebagai alas cutter
6. Lem : ada banyak jenis lem, tetapi yang paling disarankan yaitu : lem UHU, FOX, dan super glue
7. Printer : untuk print pola papercraft, disarankan memakai printer laser, karena warnanya lebih bagus dan tidak cepat pudar.
8. Kertas khusus : kertas yang disebut bukan kertas biasa, kertas yang digunakan harus mempunyai ketebalan yang cukup tebal, agar dapat menciptakan tekukan yang bagus.
Kertas – kertas yang di digunakan dalam papercraft diharuskan mempunyai ketebalan yang berkisar dari 100gr – 200gr keatas. Berikut adalah jenis-jenis kertasnya :
* InkJet Paper
* Silky Photo Paper
* Glossy Photo Paper
* Premium Glossy Photo Paper
* Matte Photo Paper
* Briefcard Paper
* Concorde Paper

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.