Rabu, 27 April 2011

Semua Peraturan di Rumah Keluarga Adelia *hanya untuk Adit, Adel, dan Pandu*

Semua Peraturan di Rumah Keluarga Adelia *hanya untuk Adit, Adel, dan Pandu*

Aku Tak Tahu Harus Bagaimana

Aku memang bingung bagaimana harus menghadapi ini. Tapi bagaimana lagi?. Aku bingung. Tapi ak hanya yakin pada satu hal. Dan setiap langkah dan pendirianku selalu kujaga hal tersebut.

Satu hal yang amat kecil. Mungkin kau, kalian, mereka, dan dia tak mau tahu tentang ini. Tapi aku hanya percaya. Biarlah orang mau bilang apa. Bilang aku terlalu "naif", "jaim", "over anak mami", dan lain sebagainya. Aku akan tetap berpegang teguh pada satu kalimat yang harus kupegang penuh.

Ya memang jika dipikir oleh anak masa sekarang dan tak lagi mau tahu nasehat orang tua ataupun ibu kita pun, pasti menganggap semua ini hanya omong kosong belaka. Apalah daya. Tapi aku tetap percaya itu.

Aku hanya percaya bahwa : "orang jujur akan selalu diberi hidayah dan petunjuk oleh Tuhan, sedangkan orang yang berbohong akan ditutup pintu petunjuk oleh Tuhan, dan juga orang putus asa berteman dengan makhluk terkutuk yang dinamakan setan".

Itulah pendirianku saat ini saat menghadapi ujian akhir nasional. Semoga doa dan nasehat orang tuaku selalu jadi pedomanku selamanya sampai akhir hidupku.

:) senyum akan selalu ku berikan pada semua orang.

Rabu, 27 April 2011

Semua Peraturan di Rumah Keluarga Adelia *hanya untuk Adit, Adel, dan Pandu*

Semua Peraturan di Rumah Keluarga Adelia *hanya untuk Adit, Adel, dan Pandu*

Aku Tak Tahu Harus Bagaimana

Aku memang bingung bagaimana harus menghadapi ini. Tapi bagaimana lagi?. Aku bingung. Tapi ak hanya yakin pada satu hal. Dan setiap langkah dan pendirianku selalu kujaga hal tersebut.

Satu hal yang amat kecil. Mungkin kau, kalian, mereka, dan dia tak mau tahu tentang ini. Tapi aku hanya percaya. Biarlah orang mau bilang apa. Bilang aku terlalu "naif", "jaim", "over anak mami", dan lain sebagainya. Aku akan tetap berpegang teguh pada satu kalimat yang harus kupegang penuh.

Ya memang jika dipikir oleh anak masa sekarang dan tak lagi mau tahu nasehat orang tua ataupun ibu kita pun, pasti menganggap semua ini hanya omong kosong belaka. Apalah daya. Tapi aku tetap percaya itu.

Aku hanya percaya bahwa : "orang jujur akan selalu diberi hidayah dan petunjuk oleh Tuhan, sedangkan orang yang berbohong akan ditutup pintu petunjuk oleh Tuhan, dan juga orang putus asa berteman dengan makhluk terkutuk yang dinamakan setan".

Itulah pendirianku saat ini saat menghadapi ujian akhir nasional. Semoga doa dan nasehat orang tuaku selalu jadi pedomanku selamanya sampai akhir hidupku.

:) senyum akan selalu ku berikan pada semua orang.

.